32 Tokoh Gereja Kunjungi Gubernur Papua Lukas Enembe di Kediaman Koya Tengah

tvpapua.com, Jayapura, 06/10
JAYAPURA – 32 tokoh gereja dari berbagai denominasi gereja di Tanah Papua mengunjungi Gubernur Papua, Lukas Enembe di kediaman pribadinya di Koya, Kota Jayapura, Selasa (04/10/2022) lalu.
Tokoh-tokoh gereja ini diantaranya Ketua Sinode, pengurus sinode dan perwakilan Keuskupan Jayapura yang menjadi anggota Persekutuan Gereja-Gereja Papua (PGGP).
Kedatangan mereka ke kediaman gubernur untuk melihat kondisi Gubernur Enembe dan memberikan dukungan moral kepada Enembe yang sedang menghadapi tuduhan gratifikasi hingga korupsi.
Meski masih belum bisa berbicara secara jelas dan berjalan normal, Gubernur Enembe menerima 32 tokoh dan pemimpin gereja ini untuk menyampaikan kondisi terkini kesehatannya.
“Saya masih belum bisa bicara jelas dan jalan normal. Kalau berdiri juga masih sakit dan tidak bisa lama,” kata Gubernur Enembe setelah mengucapkan terima kasih kepada para pemimpin dan tokoh gereja ini.
Enembe sangat mengapresiasi kedatangan para pemimpin gereja ini. Ia mengakui kedatangan para pemimpin gereja ini memberikan semangat agar ia cepat pulih dari sakitnya.
Para pemimpin gereja ini berkesempatan berdialog dengan Enembe. Beberapa pertanyaan disampaikan oleh para pemimpin gereja, termasuk mengenai tuduhan yang dialamatkan kepada Gubernur Papua ini.
Enembe menegaskan kepada para pemimpin dan pengurus gereja ini bahwa yang ia hadapi saat ini sudah berlangsung sejak tahun 2017. Dimana ia pernah hendak dijebak dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Jakarta, hendak dicelakai hingga dibuntuti kemana-mana. Hendak berobat pun ia kerap dihalang-halangi.
‘Pernah sekali saya mau berobat, nama saya hilang dari manifesto penerbangan,” kata Enembe.
Lebih menyedihkan lagi, ia diminta untuk tidak berhubungan dengan beberapa pemimpin gereja (Ketua Sinode) di Tanah Papua.
“Saya bilang tidak bisa. Mereka pemimpin gereja dan saya pemimpin wilayah yang mayoritasnya beragama Kristen. Saya pasti akan sering bertemu mereka dan umat Kristen. Bagaimana saya dilarang berkomunikasi dengan mereka?” kata Enembe.
Para pemimpin gereja ini bersimpati atas apa yang dialami oleh Gubernur Papua ini. Mereka sepakat bahwa Enembe seharusnya menjalani perawatan hingga sembuh sebelum menjalani pemeriksaan atas sangkaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang diberikan kepadanya.
“Kami datang untuk melihat kondisi beliau (Gubernur) secara langsung. Dan memang kami lihat beliau dalam keadaan sakit dan sedang menjalani perawatan dokter. Kita berharap sebenarnya beliau bisa berobat ke Singapura. Tetapi beliau sudah menyampaikan bahwa beliau sudah dilarang berobat ke Singapura,” ujar Ketua Sinode GKI Tanah Papua, Pendeta Andrikus Mofu.
Sementara Ketua umum PGGP Provinsi Papua, Pdt Hiskia Rollo mengatakan gereja belum memberikan pandangan dan pendapat selama ini tentang persoalan yang dihadapi oleh Gubernur Enembe karena belum bertemu secara langsung dan mendengarkan langsung dari Enembe.
“Kami belum mengeluarkan sikap, karena kami belum mendengar informasi seperti ini (yang disampaikan langsung oleh Gubernur Enembe). Jangan sampai kami pernyataan yang kami keluarkan berbeda dengan kenyataan lapangan,” kata Pendeta Rollo.
Pendeta Rollo mengatakan setelah melihat dan mendengarkan langsung, PGGP akan segera mengeluarkan sikap gereja.
Pastor Konstatinus Bahang OFM yang mewakili Uskup Jayapura mengatakan mendapatkan keadilan hanya bisa didapatkan melalui proses yang adil juga.
“Orang tidak dalam keadaan normal, tidak dalam keeadaan sehat, tidak dalam keadaan siap dalam menghadapi tekanan dalam pengadilan. Sehingga yang pertama-tama harus diperjuangkan adalah kesehatan (Gubernur Enembe). Sehingga keadilan yang didapatkan itu akan seadil-adilnya untuk memperjuangkan martabat manusia itu sendiri, dalam hal ini Gubernur Papua,” kata Pastor Bahang.
Usai berdialog dengan Gubernur Enembe, para Ketua Sinode, pengurus Sinode dan perwakilan Keuskupan Jayapura bersama-sama mendoakan Gubernur Papua sebelum mengakhiri kunjungan mereka. (QB)
- Okt, 06, 2022
- Author: Mario
- Categories: Berita
- No Comments.
News
- Hotel Suni Abepura Hadirkan Promo Be Glory December 5 Desember 2023
- RSUD Jayapura Sukses Operasi Pasien Tumor Mioma Uteri Seberat 5,67 Kg 5 Desember 2023
- Diduga Arus Pendek, Api Hanguskan 2 Rumah Pribadi dan 7 Rumah Sewa di Waena 27 November 2023
- Pemprov Papua Barat Daya Berencana Bangun Museum Otsus 25 November 2023
- Bawaslu 4 Kabupaten di Papua Belum Menandatangani NPHD 25 November 2023
- Kejuaraan Menembak JBR Open 2023 resmi ditutup 20 November 2023
- Swiss-Belhotel Jayapura Sambut Natal Dengan Hadirkan Promo Spesial “Meet Santa & Paket Menginap White Christmas” 16 November 2023
- Kejuaraan Menembak JBR Open 2023 15 November 2023
- PJ Gubernur Ridwan Minta Agenda Pencegahan Stunting PKK Berjenjang Hingga ke Kampung 14 November 2023
- KPK Gelar Hakordia, Masyarakat Papua Sambut Antusias 14 November 2023
Komentar Terbaru
Arsip
- Desember 2023
- November 2023
- Oktober 2023
- September 2023
- Agustus 2023
- Juli 2023
- Juni 2023
- Mei 2023
- April 2023
- Maret 2023
- Februari 2023
- Januari 2023
- Desember 2022
- November 2022
- Oktober 2022
- September 2022
- Agustus 2022
- Juli 2022
- Juni 2022
- Mei 2022
- April 2022
- Maret 2022
- Februari 2022
- Desember 2021
- November 2021
- Oktober 2021
- Agustus 2021
- Juli 2021
- Juni 2021
- Mei 2021
- April 2021
- Maret 2021
- Februari 2021
- Januari 2021
- Desember 2020
- November 2020
- Oktober 2020
- September 2020
- Agustus 2020
- Juli 2020
- Juni 2020
- Mei 2020
- April 2020
- Maret 2020
- Februari 2020
- Januari 2020
- Desember 2019
- November 2019
- Oktober 2019
- September 2019
- Agustus 2019
- Juli 2019
- Juni 2019
- Mei 2019
- April 2019
- Maret 2019
- Februari 2019
- Januari 2019
- Desember 2018
- November 2018
- Oktober 2018
- September 2018
- Agustus 2018
- Juli 2018
- Juni 2018
- Mei 2018
- April 2018
- Maret 2018
- Februari 2018
- Januari 2018
- Desember 2017
- November 2017
- Oktober 2017
- September 2017
- Agustus 2017
- Juli 2017
- Juni 2017
- Mei 2017
- Februari 2017
Kategori
Meta
Untuk mengetahui lebih lanjut, termasuk cara mengontrol cookie, lihat di sini: Kebijakan Cookie