Pertemuan Kepala SKPD dan Media dalam rangka Ekspose Kinerja

Suasana Foto bersama Kepala SKPD usai kegiatan Ekspose Kinerja di Aula Dinas Kominfo Provinsi Papua/ QB

tvpapua.com, Jayapura, 02/08

JAYAPURA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui Dinas Komunikasi dan Informatika menggelar kegiatan bersama awak media baik cetak, elektronik dan online dalam rangka Ekspose Kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Tahun 2022, yang berlangsung di Aula Dinas Kominfo Provinsi Papua, Selasa (2/8/2022).

Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan itu antara lain, Kepala BPS Provinsi Papua, Adriana H. Carolina, Kepala Badan Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri (BPKLN) Provinsi Papua, Suzana Wanggai , Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Provinsi Papua, Ir. Semuel Siriwa, dan Kepala Dinas Perikanan Provinsi Papua, Iman Djuniawal.

Kepala BPKLN Provinsi Papua, Suzana Wanggai menyampaikan kinerja Pembangunan Ekonomi di Kawasan Perbatasan Provinsi Papua.

“Kita bukan hanya melihat hanya didalam kawasan Indonesia tetapi juga kita melihat bersama Indonesia Papua Nugini karena kita ini adalah satu daratan satu perbatasan yang dibatasi dengan hukum international untuk itu berbicara bukan hanya satu kawasan tetapi kita berbicara bagaimana agar dengan pengelolaan perbatasan ini kita dapat meningkatkan hubungan kerja sama Indonesia – Papua Nugini,” ucapnya.

Menurutnya dengan membangun Pos Lintas Batas Negara (PLBN) terpadu, didalamnya akan dibangun kawasan-kawasan ekonomi baru, itu sebabnya sejak tahun 2013 pihaknya mendorong kepada pemerintah agar membangun perbatasan dan tahun 2017 sudah di resmikan oleh Presiden RI, Joko Widodo. Selain PLBN Skouw ada juga PLBN Sota dan tahun ini akan diresmikan PLBN Yetekun di Boven Digoel.

“Jadi kiita tidak hanya melihat pos lintas batas hanya sebagai pelayanan administrasi lintas batas, tetapi bagaimana supaya di kawasan atau daerah pos lintas batas ini dibangun juga sarana prasarana ekonomi, kita menciptakan sentra-sentra ekonomi baru,” jelasnya.

Ia berharap dari pembinaan-pembinaan terhadap UMKM di Papua bisa menghasilkan suatu produksi yang nantinya akan dikirim ke Papua Nugini.

“Dimasa pandemi ini kami sangat mengharapkan produksi-produksi kita dan pembinaan-pembinaan terutama terhadap UMKM, supaya kita bisa mempunyai produksi untuk di kirim ke Papua Nugini,” ujarnya.

Dijelaskannya, Pemerintah sudah mengeluarkan Inpres nomor 1 tahun 2021 tentang percepatan pembangunan ekonomi di kawasan perbatasan.

“Hal ini merupakan upaya-upaya pemerintah untuk bisa mendorong perbatasan menjadi pintu-pintu masuk ekonomi dalam rangka peningkatan hubungan kerjasama Indonesia Papua Nugini,” tandasnya. (QB)