Launching TTE SIMDA Keuangan FMIS dan E-Office, Pemprov Papua Siap Jadi Contoh

Suasana launching tanda tangan elektronik pada aplikasi keuangan SIMDA /FMIS dan e-Office/ Istimewa

tvpapua.com, Jayapura, 13/07

JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua siap menjadi contoh penerapan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) keuangan FMIS Dan e-Office.

Hal ini diungkapkan Sekda Papua Ridwan Rumasukun pada launching tanda tangan elektronik SIMDA keuangan FMIS dan E-Office yang berlangsung di salah satu Hotel di Kota Jayapura, Selasa (12/7/2022).

“Kami siap menjadi PEMDA Percontohan bagi setiap pemda-pemda yang lain di seluruh Indonesia dalam mengembangakan Tanda Tangan Elektronik menuju sistem pemerintahan berbasis elektronik,” ujarnya.

Diterangkan, pengembangan ini sejalan dengan semangat menerapkan sistem pemerintahan berbasis elektronik dalam pengelolaan keuangan daerah sebagaimana ketentuan Pasal 222 Peraturan Pemerintah nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.

“Harapan kami agar stakeholder di Tanah Papua terus bekerjasama dalam setiap pengembangan digitalisasi Pemerintah Provinsi Papua,” terangnya.

Diharapkan dengan adanya sistem pemerintahan berbasis elektronik dapat memberi aplikasi dalam pelayanan kepada masyarakat yang lebih cepat, handal dan profesional.

“dengan begitu pemerintahan yang transparan, dan akuntabel dapat terwujud,” katanya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Papua, Tri Wibowo Aji menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Papua merupakan pemda pertama di Indonesia yang menerapkan TTE pada aplikasi keuangan tersebut.

“Semoga Pemprov Papua dapat menjadi bencmark untuk pemda lain di seluruh Indonesia dan diharapkan dengan launching TTE ini pengelola keuangan daerah di Provinsi Papua menjadi lebih efektif, efisien dan akuntabel,” katanya.

Dijelaskan, dengan fitur TTE tersebut maka penandatanganan dokumen SP2D menjadi lebih mudah dan lebih akuntabel.

“Lebih mudah karena bendahara umum daerah dapat menandatangani SP2D dimanapun sehingga proses pencairan lebih lancar. Kemudian menjadi akuntabel sehingga masuk ke daftar penguji SP2D yang sudah menerapkan TTE,” tandasnya. (QB)