ILDI Papua Sumbang Medali Perunggu

tvpapua.com, Jayapura, 05/07

PALEMBANG – Kontingen Provinsi Papua kembali mempersembahkan satu medali perunggu pada ajang Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VI 2022, di Mall Opi Palembang, Sumatera Selatan, Senin (3/7/2022). 

Medali perunggu di diraih dari Induk Olahraga (Indorga) Ikatan Langkah Dansa Indonesia (ILDI) Papua kategori 41 tahun ke atas dengan poin 147, sementara juara satu diraih Jawa Timur dan juara dua Provinsi Banten.

Ketua ILDI Papua Vince Rumaropen usai pertandingan mengaku sangat bangga dengan hasil yang diraih ILDI Papua, sebab ini kali pertama keikutsertaan Papua pada FORNAS.

“Hari ini kami berhasil meraih medali perunggu, saya sebagai ketua ILDI Papua merasa bangga sebab kami hanya berlatih selama enam bulan,”terangnya.

“Lomba ILDI ini diikuti seluruh Indonesia, namun puji Tuhan kami dapat memperoleh hasil yang sangat luar biasa,” ungkapnya.

Ia menjelaskan latihan ILDI Papua baru dilakukan pada bulan Maret 2022, setelah melakukan workshop dari hasil tersebut sekaligus dilaki seleksi pegiat terbaik melalui Litbang ILDI Papua.

“Waktu yang sangat singkat kami gunakan sebaik mungkin, namun berkat semangat dan sikap pantang menyerah, akhirnya membuahkan hasil, mereka bisa bersaing dengan pegiat ILDI se Indonesia,” katanya.

Sementara itu, Instrstruktur ILDI Papua Anita tidak dapat menyembunyikan rasa harunya setelah tim yang diasuhnya berhasil meraih medali perunggu.

“Saya senang dan bangga karena tim kami berhasil menyumbangkan medali, meski dengan waktu latihan yang cukup singkat, namun akhirnya kami mampu mencapai hasil terbaik,” jelasnya.

Dengan motivasi dan ketekunan mereka, ILDI Papua berhasil meraih prestasi untuk kategori 41 tahun.

“Karena mereka mau mendengar, giat dan rajin, maka inilah hasil yang mereka raih yakni juara tiga kategori 41 tahun ke atas,” ujarnya.

Dirinya berharap pegiat ILDI Papua lebih giat dan optimis, sebab Papua juga bisa dan tidak terbelakang tapi sama dengan daerah lain di Indonesia, Papua bisa, Indonesia bisa.

“Bagi teman-teman yang akan mengikuti pertandingan perorangan besok (Selasa) tunjukkan bahwa Papua bisa, tidak ada kata tidak bisa. Yang tidak bisa itu artinya sudah tidak punya harapan,” tandasnya. (QB)