JK Lantik Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Papua Periode 2022-2027

Jusuf Kalla melantik Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Provinsi Papua Periode 2022-2027 di Gedung Negara Dok V Jayapura/ Dian Mustikawati

tvpapua.com, Jayapura, 29/06

JAYAPURA – Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Muhammad Jusuf Kalla, resmi melantik Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Provinsi Papua Periode 2022-2027 di Gedung Negara Dok V Jayapura, Rabu, (29/6/2022).

Adapun yang dilantik yakni Yulce W. Enembe sebagai Ketua Dewan Kehormatan, Sekretaris Doren Wakerkwa, dengan anggota Ishak Samuel Wopari, Mansyur, Jacleana Joku, Yohanes Walilo, Roby Kayame, dan Zakius Degei sebagai Ketua PMI Papua serta sejumlah pengurus lainnya.

Dalam sambutannya Jusuf Kalla mengingatkan kepada pengurus yang baru dilantik agar bekerja sesuai dengan tujuh prinsip pokok PMI yakni kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kemandirian, kesukarelaan, kesatuan, kesemestaan.

“Kepada pengurus baru agar meningkatkan kinerja pelayanan kemanusiaan sesuai dengan tujuh prinsip dan bina terus hubungan baik terutama dengan pemerintah setempat,” ujarnya.

Sementara itu, Asisten Bidang Umum Setda Papua, Derek Hegemur mewakili Gubernur Papua, mengatakan, dengan adanya pelantikan ini, PMI Papua dapat memberikan kontribusi yang lebih baik dalam melaksanakan tugas kemanusiaan khususnya di wilayah Provinsi Papua.

“PMI Papua telah memberikan pelayanan semoga dapat memberikan kontribusi yang lebih baik dalam melaksanakan kemanusiaan terutama dalam hal urusan kebencanaan, kebutuhan darah, pengungsian, lingkungan hidup dan sebagainya,” katanya.

Dijelaskan, PMI selalu berperan besar dan tanggap alam memberikan pertolongan, karena PMI dan tenaga sukarelanya selalu memiliki hati dan tenaga untuk menjalankan tugas kemanusiaan yang sangat mulia itu.

Lebih lanjut diterangkan, PMI merupakan organisasi kemanusiaan terbesar di dunia dan juga secara nasional. Para relawannya tersebar sampai ke seluruh penjuru dari Provinsi, Kabupaten/ Kota, Kecamatan/ Distrik maupun Desa/ Kampung baik secara nasional maupun di wilayah Provinsi Papua.

Mengingat sebagian wilayah di Provinsi Papua sulit dijangkau sehingga tidak menutup kemungkinan bila terjadi bencana akan mengalami kesulitan untuk memberikan pertolongan bagi setiap korban yang mengalami bencana tersebut.

“Dengan keterbatasan tersebut perlu segenap pihak terkait untuk saling menopang dan bekerja secara Tim dan bergandengan tangan dalam upaya mengatasi peristiwa bencana bila terjadi di kemudian hari,” terangnya.

Ia menambahkan, PMI Provinsi Papua juga telah berkontribusi aktif dalam menyediakan kebutuhan darah melalui Unit Donor Darah (UDD) PMI di kabupaten/ kota di wilayah Provinsi Papua. (QB)