Tingkatkan Komitmen Satu Data Indonesia, Pemprov Papua Gelar Rakor

Asisten Bidang Perekonomian dan Kesra Setda Papua, Muhammad Musa’ad Bersama Pihak Terkait, Melakukan Penabuhan Tifa Secara Simbolis/ QB

tvpapua.com, Jayapura, 11/11

JAYAPURA – Meningkatkan komitmen guna mewujudkan Satu Data Indonesia, Pemerintah Provinsi Papua menggelar Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Satu Data Indonesia yang berlangsung di salah satu Hotel di Kota Jayapura, Kamis 11 November 2021.

Rakor ini diselenggarakan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda-Litbang) untuk menghasilkan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dapat dipertanggungjawabkan, serta mudah diakses.

Asisten Bidang Perekonomian dan Kesra Setda Papua, Muhammad Musa’ad usai kegiatan kepada wartawan mengatakan, Pemerintah Provinsi Papua telah melakukan inisiatif untuk membangun Satu Data yang disebut Papua Integrasi Satu Data yang singkat “Paitua” yang didasari dengan peraturan Gubernur Papua.

“Paitua merupakan portal yang isinya memuat data-data pembangunan terdiri dari data geospasial dan data aspasial, baik data ditingkat provinsi maupun kabupaten/kota yang didasari peraturan Gubernur Papua yang regulasinya sementara dalam proses finalisasi,” paparnya.

Musa’ad optimis, Bappeda Provinsi Papua mampu memfasilitasi kabupaten/kota dalam pembentukan forum data yang akan lebih memperkaya ketersediaan data di Papua.

“Data sangat penting, sehingga harus dikonsolidasikan dengan baik, jadi tidak ada lagi perbedaan dari setiap lembaga/institusi yang ada di Papua,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Kepala Bappeda Provinsi Papua, Yohanes Walilo menerangkan, jika dahulu dalam proses menghimpun data dilakukan secara manual dan membutuhkan waktu yang panjang. Namun, kini di era digitalisasi (tekonologi), pengumpulan data tidak lagi menjadi sebuah masalah.

“Jadi semua orang harus memanfaatkan teknologi yang ada untuk bisa mengakses data, yang akan digunakan dalam berbagai kebutuhan dan program pembangunan, hal ini akan sangat membantu pemerintah daerah dan juga seperti yang diinginkan masyarakat,” pungkasnya. (QB)