Penunjukan Plh. Gubernur Papua Diduga Maladministrasi

tvpapua.com, Jayapura, 26/06
JAYAPURA – Gubernur Papua Lukas Enembe akan segera melaporkan dugaan maladministrasi terkait penunjukan Sekda sebagai Plh. Gubernur kepada Presiden Republik Indonesia.
Hal itu diungkapkan Gubernur Papua Lukas Enembe melalui Juru Bicara Gubernur, Rifai Darus kepada wartawan, Jumat (25/6/2021).
“Kami melihat adanya indikasi mal administrasi yang terjadi, sebab penunjukan tersebut tidak melalui prosedur dan mekanisme yang benar,” katanya.
Sehubungan dengan hal tersebut, masyarakat diminta untuk tetap bijak dalam menerima dan menyaring segala bentuk informasi yang keliru berkaitan dengan Gubernur Lukas Enembe, selain itu, gubernur meminta agar Rakyat Papua tidak terprovokasi atas isu apapun.
Dijelaskan, berdasarkan Surat Mendagri Nomor 857.2590/SJ tanggal 23 April 2021 disebutkan bahwa penyelenggaraan pemerintah tetap melalui koordinasi kepada Gubernur Papua, namun fakta memperlihatkan bahwa ketentuan yang mewajibkan adanya koordinasi kepada Gubernur Lukas Enembe selaku selaku pemimpin diacuhkan dan tidak digunakan.
“Kita jaga keamanan tanah Papua ini bersama-sama dan mari hindari segala aktivitas yang bersifat destruktif dan inkonstitusional. Papua adalah tanah yang penuh damai, sebab kasih menyertai kita semua,” ujarnya.
Sementara kondisi kesehatan Gubernur Papua Lukas Enembe hingga saat ini semakin membaik, rencananya Gubernur akan kembali ke Tanah air awal Juli 2021.”Bapak Gubernur berterimakasih kepada rakyat Papua atas segala doa dan dukungan yang diberikan kepada beliau sampai dengan hari ini,” ucapnya.
Gubernur berpesan kepada seluruh pejabat di Pemerintahan Provinsi Papua untuk mengutamakan integritasnya dalam menjalankan pekerjaan. Selain itu, Ia menekankan koordinasi sistematis perlu dimaksimalkan pada setiap level pejabat di Pemprov Papua serta komunikasi yang efektif juga hendaknya dilakukan dalam penyelenggaraan pemerintahan.
“Saya kembali mengingatkan agar publik dan para elit di Papua untuk tidak terlalu gaduh membahas pengisian kursi Wakil Gubernur Papua,” jelasnya.
Untuk itu, Gubernur meminta agar semua pihak menghormati adat yang berlaku hingga 40 hari duka (alm) Klemen Tinal terlewati.Sebab hingga saat ini Lukas Enembe masih aktif sebagai Kepala Daerah Provinsi Papua.
“Saya menyayangkan adanya Surat Mendagri melalui Dirjen OTDA (tanggal 24 Juni 2021) tentang penunjukan PLH Gubernur Papua,” tandasnya. (QB)
- Jun, 26, 2021
- Author: Mario
- Categories: Berita
- No Comments.
News
- Menjadi agen penangkal hoaks mulai dari diri sendiri 11 Mei 2022
- Masa Jabatan Bupati Sarmi Berakhir, Masyarakat Minta Karateker Orang Asli 7 Mei 2022
- AMSI Gelar Training Literasi Berita bagi Publik di 10 Wilayah 7 Mei 2022
- Kapolda Papua Minta Masyarakat Jaga Toleransi, Saat Meninjau Pos Pengamanan dan Gerai Vaksin 1 Mei 2022
- Dukung Tim Mutiara Hitam, Bank Papua akan tetap jalin Kerjasama 27 April 2022
- Peringati Hari Kartini, Ondofolo Ifar Besar Gelar Talk Show dan Fashion Show 22 April 2022
- Generasi Muda Papua Pilih Ridwan Kamil sebagai The Next Presiden 16 April 2022
- Diskominfo Papua Akan Sediakan Akses Internet di Kabupaten/Kota 28 Maret 2022
- Pemprov Papua Luncurkan Aplikasi SIMTARU 2.0 28 Maret 2022
- Putra Asli Port Numbay Siap Rebut Kursi Ketua KNPI Kota Jayapura 27 Maret 2022
TABLOIDJUBI.COM
- 4 mahasiswa yang ditangkap dalam pembubaran demo tolak pemekaran di Nabire dibebaskan 31 Maret 2022 Hengky Yeimo
- Persitoli juara Piala Pertiwi, Ketum PSSI puji totalitas Bupati Tolikara 31 Maret 2022 Arjuna Pademme
- Widodo Cahyono Putra tetap yakin Persipura bisa cepat bangkit dan kembali ke Liga 1 31 Maret 2022 Sudjarwo
- Walau menang tiga gol, Persipura tetap terdegradasi 31 Maret 2022 Sudjarwo
- Tersangka korupsi dandes beserta barang bukti dilimpahkan ke Kejari Jayawijaya 31 Maret 2022 Islami Adisubrata
- Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura teken MoU dengan Yayasan Internet Indonesia 31 Maret 2022 Engelbert Wally
- Pemkot Jayapura ajukan dana Rp45 M untuk penanganan banjir 31 Maret 2022 Ramah
- Petani kakao di Kabupaten Jayapura harap ada pembinaan berkelanjutan 31 Maret 2022 Engelbert Wally
- Dua gempa bumi mengguncang Kaledonia Baru 31 Maret 2022 RNZI
- Vanuatu mencatat kasus kematian pertama terkait Covid-19 31 Maret 2022 RNZI
Komentar Terbaru
Arsip
- Mei 2022
- April 2022
- Maret 2022
- Februari 2022
- Desember 2021
- November 2021
- Oktober 2021
- Agustus 2021
- Juli 2021
- Juni 2021
- Mei 2021
- April 2021
- Maret 2021
- Februari 2021
- Januari 2021
- Desember 2020
- November 2020
- Oktober 2020
- September 2020
- Agustus 2020
- Juli 2020
- Juni 2020
- Mei 2020
- April 2020
- Maret 2020
- Februari 2020
- Januari 2020
- Desember 2019
- November 2019
- Oktober 2019
- September 2019
- Agustus 2019
- Juli 2019
- Juni 2019
- Mei 2019
- April 2019
- Maret 2019
- Februari 2019
- Januari 2019
- Desember 2018
- November 2018
- Oktober 2018
- September 2018
- Agustus 2018
- Juli 2018
- Juni 2018
- Mei 2018
- April 2018
- Maret 2018
- Februari 2018
- Januari 2018
- Desember 2017
- November 2017
- Oktober 2017
- September 2017
- Agustus 2017
- Juli 2017
- Juni 2017
- Mei 2017
- Februari 2017