Jelang Lebaran Pedagang Dilarang Mainkan Harga Bapok

Asisten II Bidang Perekonomian dan Kesra Sekda Papua Muhammad Musaad/ QB

tvpapua.com, Jayapura, 10/05

JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua mengingatkan para pedagang agar tidak mempermainkan harga kebutuhan sembilan bahan pokok jelang hari raya idul fitri 1442 H.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Kesra Sekda Papua Muhammad Musaad beberapa waktu lalu di Jayapura mengatakan, jika ada pedagang maupun distributor yang nakal mempermainkan harga maka akan berhubungan dengan Satgas Pangan.

“Ini momentum baik, jadi mari kita bekerja dengan baik dan tidak menambah kesulitan bagi masyarakat,” katanya.

Dijelaskan bahwa untuk menjaga kestabilan harga, Pemerintah Provinsi Papua memastikan akan menggelar operasi pasar sepekan jelang Lebaran 2021.Operasi ini digelar sebagai upaya menjaga ketersediaan stok dan kestabilan harga.

“Sebelumnya kami telah melakukan pertemuan dengan beberapa dinas untuk menjamin ketersediaan dan kestabilan harga jelang hari raya Lebaran 2021, dikarenakan ada peningkatan harga sejumlah komoditi awal Ramadan,” jelasnya.

Untuk itu, para pedagang diimbau tidak menaikan harga kebutuhan bahan pokok melebihi batas kewajaran.

“Pemerintah berupaya menekan persaingan harga dengan operasi pasar yang digelar di wilayah Kota dan Kabupaten Jayapura, untuk itu para pedagang tidak boleh seenaknya menaikan harga dalam situasi seperti ini,” ujarnya.

Menurut Musa’ad jelang hari raya idul fitri nanti, perlu dilakukan sidak ke distributor untuk mengecek stok sembako dan bahan komoditi oleh Satgas Pangan.

“Kita harus menyakinkan masyarakat akan ketersedian dan stabilitas harga sembako juga bahan komoditi di pasar,” tandasnya. (QB)