BKN Pusat Masih Menunggu Data Tenaga Honorer Papua

Wakil Kepala BKN Pusat Supranawa Yusuf/ Istimewa

tvpapua.com, Jayapura, 06/11

JAYAPURA – Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pusat, masih menunggu hasil pendataan tenaga honorer Pemerintah Provinsi Papua. 

Wakil Kepala BKN Pusat Supranawa Yusuf mengatakan pengangkatan tenaga honorer Pemprov Papua sebanyak 20 ribu menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) sementara diproses.

“Semuanya masih dalam proses, yang jelas pemerintah pusat sudah mendengarkan aspirasi dari daerah dan sudah di bahas di Menpan dan BKN, sekarang kita tunggu saja surat resmi dari daerah,” katanya.

Diterangkan, pengangkatan 20 ribu tenaga honorer Papua, tentunya akan disesuaikan dengan kebutuhan daerah.

“Secara logika 20 ribu itu di angkat jadi pegawai, namun tergantung formasi. Hal ini sementara dievaluasi,” terangnya.

Masing-masing Pemda menurutnya, akan menghitung kebutuhan sesuai formasi dan kekurangan. Setelah Pemda menyampaikan ke pusat untuk dialokasikan.

“Pengangkatan tenaga honorer tersebut sesuai dengan kebutuhan pemerintah,” tandasnya.

Sementara itu menjawab keinginan Pemprov Papua, agar 20 ribu tenaga honorer diangkat menjadi pegawai, Ia menyampaikan, tentunya akan dihitung sesuai analisis jabatan dan beban kerja.

“Apalagi saat ini ada pandemi Covid-19, maka kita harus menghitung kembali kekuatan yang di butuhkan oleh semua instansi seluruh Indonesia,setelah itu kita lakukan,” ujarnya.

Berkaitan dengan hal tersebut diatas, Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal berharap 20 ribu tenaga honorer Papua dapat diselesaikan.

“Banyak anak-anak Papua yang selama ini menjadi tenaga honorer hingga saat ini belum dapat diangkat jadi pegawai,”Tuturnya.

Untuk itu Wagub Papua mengapresiasi BKN Pusat dan Kemenpan RB yang telah menyetujui tenaga honorer jadi pegawai.

“Kami bersyukur karena pusat menyetujui memberikan kesempatan anak-anak Papua berkarir sebagai pegawai negeri,” tandasnya. (QB)