Pemprov Papua Berikan Bantuan Bagi 17.981 OAP Tak Beridentitas

Wakil Gubernur Papua menyerahkan bantuan makanan dan pangan lokal bagi OAP di Kelurahan Koya Timur, Muara Tami, Kota Jayapura/ QB

tvpapua.com, Jayapura, 20/05

JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua memberikan paket bantuan berupa bahan makanan (Bama) dan pangan lokal bagi 17. 981 Orang Asli Papua (OAP) yang tidak memiliki kartu identitas diri.

Penyerahan bantuan dilakukan oleh Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, di sejumlah titik, yakni di sekitar Kantor Bupati Jayapura sebanyak 4741 paket, Lapangan Trikora Abepura 6654 paket, Kelurahan Koya Timur, Muara Tami 2651 dan Kelurahan Tanjung Ria 3935 Paket.

“Jika kemarin kita menyerahkan bantuan bagi rohaniawan dan semua yang menjaga rumah ibadah selama Covid-19, nah ini juga sebagai tindak lanjut. Hari ini pemberian bantuan bagi OAP tetapi yang tidak mempunyai KTP,” katanya.

Dijelaskan, hal ini bukan berarti warga yang mempunyai KTP tidak diberikan bantuan, tetap akan diberikan melalui koordinasi dengan pemeirntah kabupaten/kota.

“Sementara yang tidak punya KTP pasti bupati/wali kota juga mempunyai hambatan untuk menjangkau, itu langsung kita berikan,” ujarnya.

Total penerima Bansos targetnya sebanyak 32.000, dan saat ini telah tersalurkan sebanyak 17.991, selisihnya akan ditangani lewat Kabupaten/kota.

“Secara simbolis kita telah menyerahkan bantuan sebanyak 17.991, sisanya kita lewat pemerintah kabupaten/kota, kenapa lewat Pemkab kabupaten/kota karena mereka OAP tetapi mempunyai KTP,” ujarnya.

Menurut Wagub pemberian Bansos supaya tertib administrasi, di dokumentasikan semua prosesnya, ditandatangani untuk pertanggungjawaban, sekaligus diinput sebagai data base OAP. Hal ini sejalan dengan Otonomi Khusus dan itu menjadi tugas Pemerintah Provinsi.

“Karena Otsus memang tugasnya di Provinsi, ada Dinas yang menangani hal tersebut, sehingga tadi kita data mereka semua karena kita mau bangun data base OAP, dari data itu kita bisa lihat kelebihan yang mereka miliki, sehingga kedepan bisa merencanakan sesuatu sesuai dengan data yang ada,” katanya. (QB)