Lebih Dari 200 Sekolah Telah Disemprot Disinfektan

Spread the love
Tim Satgas Corona Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua ketika melakukan penyemprotan disinfektan di salah satu sekolah yang ada di Kota Jayapura/ Istimewa

tvpapua.com, Jayapura, 28/03

JAYAPURA – Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPPAD) Provinsi Papua Christian Sohilait ST, M.Si memastikan bahwa sudah lebih dari 200 sekolah telah disemprot Disinfektan dan telah dilakukan sosialisasi pencegahan Corona melalui tim satgas Corona DPPAD Provinsi Papua.

“Hari ini, hari ke enam Satgas Corona Dinas Pendidikan melakukan penyemprotan signifektan dan sosialisasi kepada siswa dan orang tua dan kami pastikan Kabupaten dan Kota Jayapura serta Kabupaten Keroom. Sampai pagi ini sudah 204 sekolah yang dimprot dan jumlah ini akan terus bertambah karena tim sedang di Kabupaten Keroom,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (27/03).

Selain sekolah dan perguruan tinggi yang ada ditiga wilayah tersebut, pihaknya juga melakukan penyemprotan di pemukiman dan asrama mahasiswa berdasarkan permintaan dilapangan dengan cara mencegat tim saat bertugas.

“Tim akan selesai Besok (hari ini red) dan kita akan evaluasi secepatnya apakah diperpanjang atau tidak, paling tidak tim ini sudah berbuat karena selain menyemprot mereka juga sosialisasi langsung” katanya.

Dari hasil kerja tim yang dilakukan dirinya merasa perlu ada perhatian khusus di panti asuhan yang menampung anak sekolah dan juga asrama yang sudah mengalami kesulitan makanan.

“Kita akan rapat dan kita coba jalin kerja sama dengan Dinas Sosial dan Perindag bagaimana kita masuk ke panti asuhan dan asrama memberikan mereka bantuan makanan dan saya penting dan ini sudah waktunya, ini merupakan konsekuensi pemerintah menutup akses dan kita liat perkembangan,” ujarnya.

Yang terpenting mendapatkan perhatian menurutnya adalah panti asuhan karena panti asuhan menampung anak-anak yang usia dari nol hingga anak SMA dan asrama menampung anak-anak dewasa diperkirakan sudah mandiri.

“Kita akan data panti asuhan mana yang akan kita bantu terlebih dahulu dan memang sudah urgent sekali,” katanya. (QB)