Dinkes Papua Gelar Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan Penanganan Wabah
tvpapua.com, Jayapura, 30/01
JAYAPURA – Guna mengantisipasi penyebaran virus mematikan bernama Novel Coronavirus atau oleh WHO dikenal sebagai 2019 nCoV dari Wuhan, China ke Papua, Dinas Kesehatan Provinsi Papua bersama stakeholder menggelar rapat koordinasi kesiapsiagaan penanganan wabah, Selasa (28/01) di Kantor Dinkes Papua.
Rapat yang dipimpin Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Papua dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K) ini diikuti seluruh pimpinan rumah sakit di Kota Jayapura, dan mitra di antaranya Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Jayapura, KKP Timika, KKP Merauke dan KKP Biak.
Menurut dr Silwanus, status Kedaruratan Kesehatan Masyarakat (KKM) 2019-nCoV secara lisan ditetapkan pada tahap kesiapsiagaan penanganan PIE (Penyakit Infeksi Emerging) yang akan segera ditetapkan secara formal melalui SK Gubernur Papua.
“Seluruh jajaran bidang kesehatan wajib segera menyesuaikan tatalaksana standar, dan menyiapkan diri mengikuti sistem komando yang diberlakukan secara bertanggung jawab. Lakukan simulasi per institusi maupun rujukan dan renkon terpadu,” kata Silwanus dalam rilis yang diterima tvpapua.com, Kamis (30/01).
Menurutnya, guna menghindari keresahan di tengah masyarakat, hak publikasi resmi status KKM dan penanganan kasus terbatas pada yang dimandatkan dalam SK Gubernur nanti. Publikasi umum dan edukasi dilakukan tersistem mengacu pada sumber resmi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dan Dinkes Provinsi Papua.
“Semua Publikasi di luar itu dapat dinyatakan sebagai berita bohong atau Hoax,” ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut, Silwanus juga mengatakan, adapun sistem rujukan untuk penanganan kasus 2019 nCoV yang telah disepakati yakni RSUD Jayapura sebagai rujukan tertinggi di wilayah Provinsi Papua untuk semua kasus suspek di wilayah Mamta, yaitu dari Kota, Kab, Keerom, Sarmi dan Mambra.
“Dirujuk langsung dari faskes/pintu masuk yang menemukan dgn memenuhi tatalaksana rujukan standar PIE. Jika kapasitas tidak mencukupi, fungsi penyanggah terbatas dilaksanakan oleh RSUD Rujukan Provinsi yaitu RSUD Abepura, di-back up oleh 5 RSU di Kota dan RSUD Rujukan Regional Mamta yaitu RSUD Yowari,” katanya.
Sementara itu Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan pada Dinkes Papua dr. Yoklin Suebu, M.Kes menjelaslkan, terkait surveilans harus mengikuti pola SKDR Pneumonia dan ILI (Influensa Like Illnesses), basis mingguan, dengan notifikasi on the spot atau pada kesempatan pertama ke Dinkes kabupaten/kota, Dinkes Provinsi Papua dan Kemenkes RI pada saat yang sama jika ditemukan 1 kasus suspek 2019-nCoV.
“Teman-teman di RS dan jajaran faskes primer wajib siapkan sistem yan antisipatif terstandar sesuai kompetensi wajib menurut klasifikasi faskes masing-masing: screening di pintu masuk IGD dan IRJ, SPO isolasi sangat ketat,” ujar dr. Yoklin.
Menurut Yoklin, seluruh rumah sakit dan jajaran faskes primer di wilayah Provinsi Papua wajib menyiapkan tatalaksana standar PIE dengan referensi tunggal dari Kemkes RI berupa check list kesiapan RS Rujukan dalam surat edaran Dirjen Yankes tertanggal 7 Januari 2020, dan Pedoman Tatalaksana; serta tatalaksana klinis berdasarkan PPK standar Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) untuk nCoV.
“Kekurangan logistik atau kompetensi, dalam konteks kesiapsiagaan emerging diseases wajib dibiayai Pemda masing-masing dengan kebijakan diskresi anggaran, jika dukungan dari sumber Kemenkes dan jajaran terkait di Pusat dan Daerah tidak memadai,” katanya.
Yoklin menambahkan, jika ada kasus suspek nCoV yang ditemukan di wilayah regional lain selain regional Mamta, maka pasien itu akan ditangani oleh RSUD terdekat. Jika faskes itu belum memenuhi standar tata laksana klinis, maka ditetapkan sistem rujukan otomatis ke rumah sakit rujukan regional setempat melalui aplikasi Sisrute atau disesuaikan.
“Dimohon Dinkes dan rumah sakit regional dapat mengambil inisiatif melakukan koordinasi dengan seluruh kabupaten/kota di wilayah regionalnya, membahas renkon linsek terpadu, SPO tiap pihak dan SPO integratif, upaya menstandarkan kompetensi dan sistem kesiapsiagaan setiap komponen terkait, serta memutuskan mekanisme penemuan, rujukan dan penanganan kasus, termasuk pembiayaan. Lakukan edukasi kepada pasien, keluarga dan/atau masyarakat sesuai yqng tertera pada PPK dari PDPI. Kemudian, pemda wajib segera siapkan masker yankes maupun publik dalam jumlah yang memadai. Anjurkan setiap keluarga memiliki stock yang cukup. Kiranya Tuhan menolong kita dan melindungi kita semua,” ujar Yoklin. (QB)
- Jan, 30, 2020
- Author: Mario
- Categories: Berita
- No Comments.
News
- Ini Rahasia Keselamatan Berkendara Ala Anak Muda di Seminar AHM “Slow Down, Life Up” 1 Oktober 2024
- Jayapura Bikers Fest 2024 Telah Selesai Digelar 30 September 2024
- Gelar Safety Riding di Uncen, Astra Motor Papua Peduli Keselamatan Pengendara 30 September 2024
- Honda EM1 e: dan PCX160 Berduet Dukung Repsol Honda Team di MotoGP Mandalika 29 September 2024
- Kebersamaan Komunitas Honda PCX Menggema di MotoGP Mandalika 2024 29 September 2024
- DPR Papua Sahkan APBD Tahun 2025 27 September 2024
- Ketua Fraksi Golkar DPR Papua tanggapi Tudingan Pengalihan Dukungan ke Paslon Lain 26 September 2024
- Gelar Seminar Safety Riding, Astra Motor Papua Hadirkan Promo Menarik 26 September 2024
- Astra Motor Papua Menerima Penghargaan Dari Universitas Cendrawasih 26 September 2024
- Astra Motor Papua Sukses Gelar Seminar Safety Riding 2024 26 September 2024
Komentar Terbaru
Arsip
- Oktober 2024
- September 2024
- Agustus 2024
- Juli 2024
- Juni 2024
- Mei 2024
- April 2024
- Maret 2024
- Februari 2024
- Januari 2024
- Desember 2023
- November 2023
- Oktober 2023
- September 2023
- Agustus 2023
- Juli 2023
- Juni 2023
- Mei 2023
- April 2023
- Maret 2023
- Februari 2023
- Januari 2023
- Desember 2022
- November 2022
- Oktober 2022
- September 2022
- Agustus 2022
- Juli 2022
- Juni 2022
- Mei 2022
- April 2022
- Maret 2022
- Februari 2022
- Desember 2021
- November 2021
- Oktober 2021
- Agustus 2021
- Juli 2021
- Juni 2021
- Mei 2021
- April 2021
- Maret 2021
- Februari 2021
- Januari 2021
- Desember 2020
- November 2020
- Oktober 2020
- September 2020
- Agustus 2020
- Juli 2020
- Juni 2020
- Mei 2020
- April 2020
- Maret 2020
- Februari 2020
- Januari 2020
- Desember 2019
- November 2019
- Oktober 2019
- September 2019
- Agustus 2019
- Juli 2019
- Juni 2019
- Mei 2019
- April 2019
- Maret 2019
- Februari 2019
- Januari 2019
- Desember 2018
- November 2018
- Oktober 2018
- September 2018
- Agustus 2018
- Juli 2018
- Juni 2018
- Mei 2018
- April 2018
- Maret 2018
- Februari 2018
- Januari 2018
- Desember 2017
- November 2017
- Oktober 2017
- September 2017
- Agustus 2017
- Juli 2017
- Juni 2017
- Mei 2017
- Februari 2017
Kategori
Meta
To find out more, including how to control cookies, see here: Kebijakan Cookie