Kemendikbud Rehabilitasi Sekolah Rusak Pasca Rusuh di Wamena

tvpapua.com, Jayapura, (17/10
Wamena – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy beserta rombongan meninjau beberapa sekolah terdampak kerusuhan di Wamena beberapa waktu lalu. Diantaranya TK Mutiara Hati, SMP YPPK St. Thomas, SMPN 1 Wamena, dan SMAN 1 Wamena, Rabu (16/10) .
Dari empat sekolah tersebut, SMP YPPK St. Thomas merupakan sekolah terparah kerusakannya, salah satu bangunannya, yakni ruangan kepala sekolah habis dibakar massa saat terjadinya kerusuhan.
Dari rilis yang diterima tvpapua.com, Mendikbud berkomitmen untuk merehabilitasi sarana dan prasarana sekolah yang rusak pasca kerusuhan tersebut.
“Beberapa fasilitas yang mengalami kerusakan parah akan segera kita tangani, kalau kerusakannya ringan saya kira bisa ditangani Pemkab Jayawijaya”, ujar Mendikbud usai meninjau SMP YPPK St. Thomas, Wamena, Papua.
Setelah meninjau SMP YPKK St. Thomas, Mendikbud melanjutkan kunjungannya ke SMP Negeri 1 Wamena yang juga turut dirusak oleh sekelompok massa. Berbeda dengan sekolah sebelumnya, di SMPN 1 Wamena aktivitas belajar mengajar sudah berjalan meski belum semua siswa dan guru yang hadir.
Kepala Sekolah SMPN 1 Wamena, Yemima Kopeuw, menjelaskan, kegiatan belajar mengajar di sekolahnya sudah kembali normal sejak tanggal 7 Oktober 2019. Namun, dari total 1.097 murid hingga saat ini baru 241 siswa yang kembali ke sekolah.
“Aktivitas sekolah mulai 7 oktober, kegiatan belum full belajar mengajar, masih diselingi dengan permainan. Total guru 54, yang masuk baru 24 orang, yang tidak hadir masih menenangkan diri di luar Wamena,” katanya.
Di sekolah tersebut, Mendikbud mengatakan akan merehabilitasi bangunan sekolah dengan menggunakan alokasi anggaran tahun 2020.
“Sebagai bentuk apresiasi saya kepada SMPN 1 Wamena, sekolah negeri tertua di kota Wamena dan telah meluluskan belasan ribu siswa, saya akan rehab bangunan sekolah ini. Akan kita anggarkan tahun depan,” ujar Mendikbud.
Mendikbud juga menjenguk Frans Situbani, siswa SMP Negeri 1 Wamena di RSUD Wamena. Frans mengalami luka bakar saat kerusuhan terjadi di Wamena.
Frans mengaku, saat itu dirinya sedang berada di dekat sekolah dan diajak oleh dua orang tak dikenal untuk ikut demo, tetapi dirinya menolak.
“Saya di dekat sekolah, ada dua orang menggunakan penutup kepala ajak saya demo. Terus saya bilang saya tidak mau dan takut, saya pulang,” katanya.
Melihat kejadian ini, Mendikbud mengapresiasi satuan pendidikan di Kota Wamena karena tidak ada sekolah yang ikut terprovokasi.
“Saya kira ini sudah bagus karena tidak satu pun sekolah yang ikut terprovokasi. Jadi perlu ada ketahanan sekolah. Jangan sampai anak-anak bisa dimobilisasi untuk melakukan kegiatan yang anarkis,” ujarnya. (QB)
- Okt, 17, 2019
- Author: Bebo
- Categories: Berita
- No Comments.
News
- Peduli Korban Bencana NTT, Peserta CdM Meeting II Gelar Aksi “eba mokai” 10 April 2021
- Yunus Wonda : Papua Siap Jadi Tuan Rumah PON XX 10 April 2021
- Gubernur Resmi Buka CdM Meeting II PON XX Papua 8 April 2021
- CdM Meeting II PON XX Papua Tahun 2021 Akhirnya Digelar 7 April 2021
- Mendagri Beri Teguran Keras Kepada Gubernur Papua 7 April 2021
- Gubernur Papua Harapkan Pelaksanaan PON Berjalan Sukses 7 April 2021
- Yunus Wonda : Keamanan PON Merupakan Tanggungjawab Bersama 7 April 2021
- Wagub Lantik Bupati dan Wakil Bupati Waropen, Bupati Nduga, Bupati Boven Digoel 16 Maret 2021
- Gubernur Papua Terima Buku RDP Otsus Dari MRP 16 Maret 2021
- Wakil Gubernur Klemen Tinal Resmi Melantik Sekda Papua Dance Yulian Flassy 15 Maret 2021
TABLOIDJUBI.COM
- Menteri LHK sebut expansi sawit di Papua dan Papua Barat atas usul dua gubernur 17 April 2021 Admin Jubi
- Polisi tangkap pelaku pembunuh bocah lima tahun di Merauke 17 April 2021 Ans K
- Rusia usir 10 diplomat Amerika usai dapat sanksi 17 April 2021 tempo.co
- Anggota parlemen Kanada ini tepergok telanjang saat rapat daring 17 April 2021 Admin Jubi
- Raul Castro serahkan partai komunis Kuba ke generasi muda 17 April 2021 tempo.co
- Pekerja hotel diminta bawa orangtua saat vaksinasi 17 April 2021 Ramah
- New normal, okupansi hotel di Kota Jayapura naik 30 persen 17 April 2021 Ramah
- Pemkot Jayapura minta tarif kamar hotel tidak naik saat PON Papua 17 April 2021 Ramah
- Ini rencana distribusi akomodasi atlet dan ofisial PON di Kota Jayapura 17 April 2021 Ramah
- Suvenir khas dari kulit kayu untuk PON XX Papua 17 April 2021 Theo Kelen