PON XX, Motor Cross Akan Digelar di Merauke
Caption : Ketua Pengprov IMI Papua, Yan P Mandenas, SSos, MSi menyerahkan bendera IMI kepada Ketua Koorwil IMI Merauke, Benny Pesurnay usai dilantik bersama pengurus/ Istimewa
tvpapua.com, Jayapura, 03/09
Ketua Pengprov IMI Papua, Yan P Mandenas, SSos, MSi mengatakan, jika awalnya Merauke akan direncanakan digunakan untuk pertandingan balap mobil standar, gasstrack dan motor cross pada PON XX tahun 2020.
Namun, kata Yan Mandenas, cabor IMI yang akan dipertandingkan itu, harus didistribusikan secara merata sehingga Jayapura harus dipersiapkan mendapatkan olahraga balap mobil standar.
Sedangkan, di Wamena sudah siap menfasilitasi untuk cabang gasstrack. “Bupati Jayawijaya malah minta untuk gasstrack di Wamena. Di Merauke memang kami calonkan untuk motor cross, karena memang sampai saat ini kami memang belum mendapat keseriusan dari pemerintah daerah untuk menjajaki kerjasama itu,” kata Yan Mandenas usai meninjau lokasi di Stadion Katalpal Merauke, Sabtu (01/09).
Sebab, kata Yan Mandenas, untuk PON XX di Papua itu, menjadi tanggungjawab pemerintah daerah, bukan hanya cabang olahraga, sehingga pihaknya tidak ingin kehilangan waktu, tenaga dan pikiran dalam mempersiapkan event besar itu.
Untuk itu, pihaknya harus mengambil langkah-langkah untuk mencari alternatif, jika Merauke tidak terlalu siap, maka mau tidak mau daerah – daerah yang sudah dicalonkan sebagai daerah alternatif bisa melaksanakannya.
Diakui, khusus road race sudah ada MoU antara Pemprov Papua dan Papua Barat, termasuk IMI Papua dan IMI Papua Barat yang akan digelar di sircuit SP 6 Mansi, Manokwari.
“Yang jelas, di Merauke ini, akan digelar motor cross. Kami harapkan teman-teman di Merauke bisa mempersiapkan diri. Kemudian lokasi sirkuit dimana harus jelas,” katanya.
Sebab, lanjut Yan Mandenas, lokasi sirkuit di Stadion Katalpal Merauke yang baru saja ditinjaunya, dinilai belum layak untuk event PON XX, karena levelnya layak untuk kejuaraan daerah saja.
“Ya, harus dicari lokasi yang baru dan memenuhi syarat, sehingga lokasi itu harus perlu cepat. Ini jadi tanggungjawab KONI dan teman Koorwil di Merauke untuk berkomunikasi dengan KONI dan Pemda. Jika lokasi sudah tersedia, tidak bermasalah dengan hak ulayat, tinggal ditata saja, maka nomor cabang Motor Cross bisa dimainkan di Merauke,“ ujarnya.
Meski tinggal 2 tahun pelaksanaan PON XX, namun imbuh Yan Mandenas, tidak masalah lantaran 1 bulan saja bisa dibuat bagus, yang penting lahan tersedia dan tidak bermasalah hak ulayat. “Yang penting ada lahan dan anggaran yang dikasih berapapun, pasti bisa digunakan maksimal untuk menata sirkuit, baik balap motor, balap mobil standar memenuhi standar nasional untuk PON XX,” katanya. (Ftr)
- Sep, 03, 2018
- Author: Mario
- Categories: Berita
- No Comments.
News
- Ketua Tim Pemenangan Sebut Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih PPT Tak Akan Gunakan Anggaran Daerah 9 Februari 2025
- PSBS lakukan Rotasi pelatih dan manajer 6 Februari 2025
- Residivis Berulah, RT Kembali Jadi Tersangka Penipuan dan Penggelapan, 12 Unit SPM Turut Diamankan 4 Februari 2025
- Kasus Persetubuhan Terhadap Anak oleh Oknum Seorang Guru di Muara Tami, Kapolresta : Pelaku Telah Menyetubuhi Korban Sepuluh Kali 4 Februari 2025
- Kepala Suku Moora: Seleksi Anggota DPRP Papua Tengah Berlangsung Transparan dan Berintegritas 3 Februari 2025
- Anggota MRPPT Apresiasi Pelaksanaan Seleksi DPRP Papua Tengah 2024- 2029 3 Februari 2025
- Jelang Tahun Baru Imlek, Hotel Suni Abepura adakan CSR ke Vihara 28 Januari 2025
- Kepala Suku Abelom Koboya: Ajak Masyarakat Kabupaten Puncak Jaga Keamanan Jelang Putusan MK 27 Januari 2025
- Tiga Komisioner KPU Tolikara Angkat Bicara Terkait Suara 6 Distrik 25 Januari 2025
- BBPOM Jayapura Sambut HUT ke-24 Dengan Layanan Edukasi dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis 25 Januari 2025
Komentar Terbaru
Arsip
- Februari 2025
- Januari 2025
- Desember 2024
- November 2024
- Oktober 2024
- September 2024
- Agustus 2024
- Juli 2024
- Juni 2024
- Mei 2024
- April 2024
- Maret 2024
- Februari 2024
- Januari 2024
- Desember 2023
- November 2023
- Oktober 2023
- September 2023
- Agustus 2023
- Juli 2023
- Juni 2023
- Mei 2023
- April 2023
- Maret 2023
- Februari 2023
- Januari 2023
- Desember 2022
- November 2022
- Oktober 2022
- September 2022
- Agustus 2022
- Juli 2022
- Juni 2022
- Mei 2022
- April 2022
- Maret 2022
- Februari 2022
- Desember 2021
- November 2021
- Oktober 2021
- Agustus 2021
- Juli 2021
- Juni 2021
- Mei 2021
- April 2021
- Maret 2021
- Februari 2021
- Januari 2021
- Desember 2020
- November 2020
- Oktober 2020
- September 2020
- Agustus 2020
- Juli 2020
- Juni 2020
- Mei 2020
- April 2020
- Maret 2020
- Februari 2020
- Januari 2020
- Desember 2019
- November 2019
- Oktober 2019
- September 2019
- Agustus 2019
- Juli 2019
- Juni 2019
- Mei 2019
- April 2019
- Maret 2019
- Februari 2019
- Januari 2019
- Desember 2018
- November 2018
- Oktober 2018
- September 2018
- Agustus 2018
- Juli 2018
- Juni 2018
- Mei 2018
- April 2018
- Maret 2018
- Februari 2018
- Januari 2018
- Desember 2017
- November 2017
- Oktober 2017
- September 2017
- Agustus 2017
- Juli 2017
- Juni 2017
- Mei 2017
- Februari 2017
Kategori
Meta
To find out more, including how to control cookies, see here: Kebijakan Cookie